A. SEJARAH AWALNYA BELAJAR SENDIRI 

   Kalau kamu suka belajar sendiri, cobalah cara belajar pomodoro. Teknik belajar pomodoro ini diperkenalkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Terdiri dari 5 tahapan.
Nah, ketika melakukan cara belajar ini, jangan fokus terhadap waktu. Santai, dan jangan malah panik apabila topik yang kamu pelajari belum berhasil kamu kuasai. Inti dari teknik ini adalah: pemberian jeda istirahat. Cara pembelajaran seperti ini dinamakan dengan spaced learning, teknik yang lebih efektif untuk memasukkan konsep dan materi 



B. CARA BELAJAR 


1.Rasakan kebutuhan untuk belajar
Rasa kebutuhan untuk belajar akan membuat kita menjadi lebih bersungguh-sungguh dalam belajar. Kesungguhan ini akan membuat kita tidak hanya belajar saat sedang mood saja, melainkan juga belajar di setiap waktu tanpa merasa berat. Dengan demikian, ilmu yang kita pelajari pun akan menjadi lebih mudah meresap ke ingatan kitaBelajar dimanapun yang kita suka
Memilih tempat belajar yang disukai tentu akan membuat kita senang dan merasa nyaman untuk belajar. Dengan memilih tempat yang nyaman, kita turut membantu menata mood kita menjadi lebih baik sehingga belajar pun menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
  1. Cicil pelajaran sedikit demi sedikit
Jangan belajar terlalu banyak pelajaran dalam satu waktu. Sebaiknya, Anda mencicil pelajaran sedikit demi sedikit. Maka dari itu, ada baiknya jika kita belajar setiap hari, misalnya dengan mengulang kembali pelajaran yang kita terima di hari tersebut. Cara ini tentu lebih efektif dibandingkan kita mempelajari semua pelajaran dalam waktu yang singkat, biasanya saat menjelang akan ujian sekolah. Belajar dengan ‘sistem kebut semalam’ hanya akan menimbulkan tekanan secara psikologis sehingga ilmu pun akan sulit kita serap dengan baik. 
  1. Bagi waktu belajar
Ada baiknya Anda membuat jadwal belajar dan target untuk menentukan kapan Anda harus bisa menguasai pelajaran tersebut. Dengan membuat jadwal dan membagi waktu belajar, kegiatan belajar Anda akan menjadi lebih terstruktur dan rapi serta sesuai dengan ekspektasi Anda di awal.
  1. Berdiskusi
Setiap orang memang memiliki style belajar sendiri. Ada orang yang menyukai belajar sendiri di tempat sepi, namun ada juga orang yang lebih menyukai belajar berkelompok dan beramai-ramai. Jika Anda masih belum mengetahui style belajar Anda, tidak ada salahnya Anda mencoba untuk berdiskusi dengan teman untuk bertukar pikiran dan materi pelajaran. Jika Anda merasa nyaman dan lebih mudah memahami materi, maka berdiskusi dengan teman bisa menjadi cara belajar efetif
  1. Cari cara yang membantu konsentrasi
Berkaitan dengan poin sebelumnya, gaya belajar setiap orang berbeda-beda. Jika Anda merupakan penikmat music dan merasa lebih mudah untuk fokus dengan diiringi musik, jangan ragu untuk belajar sambal mendengarkan musik. Hal ini biasanya efektif jika Anda sedang berlatih mengerjakan soal-soal pelajaran, bukan pada saat menghafalkan pelajaran )
  1. Pahami, jangan hanya menghafalkan
Sistem belajar mengajar saat ini lebih sering memfokuskan pada hafalan saja, bukan pada pemahaman siswa. Padahal, sekedar menghafalkan peelajaran hanya akan efektif untuk ujian atau waktu jangka pendek. Dalam jangka panjang, ilmu yang dihafalkan hanya akan mudah untuk dilupakan dan tidak meninggalkan manfaat apapun
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita memahami ilmu yang sedang kita pelajari alih-alih hanya menghafalkannya. Dengan memahami ilmu tersebut, ilmu tersebut akan membekas dalam ingatan kita dan kita bisa kembali memunculkan ilmu tersebut dalam ingatan saat dibutuhkan.
  1. Jangan malu bertanya
Jangan segan untuk bertanya jika kita tidak memahami sesuatu atau mengalami kebuntuan dalam suatu ilmu. Kita belajat karena kita memang belum tahu tentang ilmu tersebut, jadi tidak ada alasan untuk malu bertanya karena takut dicap sebagai orang bodoh.
  1. Coba terus meski gagal Kegagalan merupakan bagian dari pembelajaran. Tidak ada belajar yang benar jika tanpa melalui kegagalan. Bahkan, kegagalan dianggap sebagai cara belajar yang efektif karena kita mengalami sendiri penyebab dari kegagalan dan mengingatnya sebagai pembelajaran untuk tidak lagi mengulangi hal tersebut.
Jika Anda mengalami kegagalan, cobalah kembali menggunakan cara kerja yang lain hingga Anda bisa berhasil melakukan apa yang Anda inginkan. Inilah cara belajar yang benar-benar efektif bisa membuahkan hasil yang baik.
  1. Sukai mata pelajaran
Menyukai mata pelajaran atau hal yang sedang dipelajari akan sangat berpengaruh terhadap keefektifan dan keberhasilan belajar kita. Dengan kita menyukai pelajaran atau ilmu tersebut, kita akan lebih bersemangat untuk menerima dan menyerap ilmu yang didapat. Hal ini berbeda jika kita merasa tidak suka belajar mata pelajaran itu. Tidak menyukai suatu pelajaran hanya akan membuat kita merasa terpaksa untuk belajar dan tentu hasil dari belajar yang seperti ini akan tidak optimal.
  1. Manfaatkan fasilitas yang tersedia
Di zaman sekarang, fasilitas belajar yang tersedia tidak hanya berupa buku pelajaran atau buku kumpulan soal dari sekolah. Kini, kita bisa belajar dari internet, video, hingga televisi yang menyediakan tayangan edukatif. Manfaatkan semua fasilitas ini sebagai pendukung proses belajar Anda. Biasanya, materi pelajaran yang disediakan di internet, video atau tayangan edukasi telah dikemas semenarik dan sesederhana mungkin sehingga kita akan lebih tertarik dan mencerna materi yang diberikan.
  1. Membuat review atau peta materi
Cobalah untuk memetakan materi yang sedang dipelajari, misalnya dengan membuat peta konsep atau overview dari semua materi yang sedang dipelajari. Membuat review juga akan memudahkan kita untuk memahami intisari dari ilmu yang sedang dipelajari. Selain materi yang kita buat tersebut bisa menjadi bahan belajar yang lebih simple, sembari membuat review atau peta konsep kita juga membaca dan menulis materi yang kita pelajari. Kegiatan ini tentu akan sangat mendukung cara belajar kita menjadi lebih efektif. (Baca juga: M
  1. Buat kesimpulan
Cobalah untuk menarik kesimpulan dari materi yang sedang dipelajari. Hal ini akan menunjukkan apa saja output dari kegiatan belajar kita dan kita bisa membaca kesimpulan ini berulang kali untuk membuat ilmu semakin tertanam di otak kita.
  1. Coba latihan soal
Mengerjakan latihan soal atau uji coba memecahkan masalah sesuai materi yang sedang dipelajari akan membantu kita mengukur sejauh mana pemahaman kita atas materi tersebut. Dengan demikian, kita bisa menilai di bagian mana kita harus meningkatkan belajar dan bagian mana kita telah menguasainya.
  1. Berdoa
Belajar merupakan usaha kita untuk menjadi seseorang yang pintar dan berguna. Namun, tidak ada usaha yang sempurna tanpa diiringi doa. Oleh karena itu, jangan lupa untuk berdoa sebagai pelengkap usaha kita dan membuat ilmu yang kita dapat menjadi berkah dan bermanfaat. (Baca juga.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini